Institut Teknologi Sumatera (ITERA), sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Provinsi Lampung, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan-tantangan nyata di masyarakat. Salah satu upaya strategis yang dilaksanakan Program Studi Teknik Informatika ITERA pada tahun 2022 adalah menjalin kolaborasi dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL) di Kabupaten Pesawaran. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan model pra-mitigasi bencana di wilayah pesisir sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ITERA Tahun 2022.
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diikuti oleh Teknik Informatika ITERA berfokus pada peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri. Melalui PKKM, ITERA bertujuan meningkatkan kualitas lulusan, meningkatkan kualitas kurikulum, serta mendorong kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kolaborasi dengan BBPBL ini merupakan salah satu inisiatif untuk menciptakan solusi berbasis teknologi dalam mitigasi bencana di wilayah pesisir, yang sejalan dengan visi ITERA untuk mengembangkan pendidikan berbasis teknologi yang relevan dan inovatif.
Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2022, dengan tujuan untuk mengembangkan Model Pra-Mitigasi Bencana yang dapat diterapkan di wilayah pesisir. Model ini akan didukung oleh teknologi deteksi tinggi permukaan air yang dikembangkan oleh tim Teknik Informatika ITERA. Sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat pesisir dalam memitigasi potensi bencana seperti banjir rob dan gelombang tinggi.
Pelaksanaan Kegiatan:
- 5 Oktober 2022
Pada hari pertama, tim dosen dan mahasiswa dari Teknik Informatika ITERA berangkat ke Kabupaten Pesawaran untuk membuka komunikasi awal dengan pihak BBPBL Lampung. Tim diterima oleh perwakilan BBPBL, Bapak Selamet, yang menjelaskan tugas dan program yang telah dilaksanakan oleh BBPBL. Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk membangun pemahaman bersama terkait potensi kolaborasi dalam pengembangan model mitigasi bencana. - 6 Oktober 2022
Pada hari kedua, tim melakukan pemantauan langsung ke lokasi budidaya ikan laut dan bertemu dengan petani budidaya. Dalam kesempatan ini, tim melakukan wawancara dengan petani budidaya untuk memahami lebih dalam pola hidup dan aktivitas masyarakat pesisir. Informasi yang diperoleh dari wawancara ini sangat berharga dalam pengembangan model pra-mitigasi bencana yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat pesisir.
Melalui kolaborasi dengan BBPBL, ITERA berharap dapat menciptakan sistem mitigasi bencana berbasis teknologi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat pesisir. Dengan pengembangan Model Pra-Mitigasi Bencana ini, masyarakat pesisir diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana alam yang sering terjadi, seperti banjir rob dan gelombang tinggi. Di samping itu, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penelitian aplikatif yang relevan dengan kehidupan nyata.
Kegiatan ini juga mendukung penerapan kebijakan Kampus Merdeka dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan tinggi. Dengan adanya pengalaman praktik di lapangan, mahasiswa ITERA memperoleh wawasan dan keterampilan nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, dosen dan mahasiswa juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya di wilayah pesisir.