Program Kompetisi Kampus Merdeka(PK-KM) – Guest Lecture Algoritma dan Struktur Data Bersama Bapak Ari Kusuma Wardana, S.T., M.Cs

Akademik Kegiatan Mahasiswa

Dalam dunia matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah serangkaian instruksi yang rumit dan terbatas, yang dirancang untuk menyelesaikan atau menjalankan serangkaian masalah komputasi tertentu. Algoritma digunakan untuk melakukan perhitungan dan pemrosesan data secara sistematis. Di sisi lain, struktur data adalah metode untuk mengorganisasi data sehingga dapat diakses dan diproses secara efektif. Penggunaan struktur data yang baik akan membuat algoritma yang digunakan juga efektif, sedangkan struktur data yang kurang optimal dapat mempengaruhi kinerja algoritma dalam proses pemrograman. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap algoritma dan struktur data, pemrograman akan menjadi lebih efisien dan mudah dilakukan. Beberapa jenis struktur data yang umum digunakan adalah Array, Linked List, Stack, Queue, Tree, Hashing, dan Graph, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam mengatur data.

Algoritma sendiri terbagi dalam beberapa struktur dasar, seperti Struktur Urut (Sequence), Struktur Pemilihan (Selection), dan Struktur Pengulangan (Repetition). Struktur-struktur ini digunakan bersama-sama dengan struktur data untuk memecahkan masalah secara efisien. Struktur data berperan dalam pengumpulan dan pengaturan data, baik dalam pengelolaan basis data, kompresi file, maupun pengolahan data lainnya. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang struktur data sangat penting, karena memungkinkan kita mengelola berbagai elemen data secara efektif.

Dalam kuliah tamu kali ini, pembicara yang diundang adalah Bapak Ari Kusuma Wardana, S.T., M.Cs., seorang dosen dari Program Studi Informatika di Universitas PGRI Yogyakarta. Beliau membahas mengenai konsep hashing. Sebelum membahas hashing lebih lanjut, Bapak Ari menjelaskan pentingnya memahami konsep hash terlebih dahulu. Hash adalah kode alfanumerik tetap yang berfungsi sebagai sidik jari digital atau ringkasan dari data. Hash dihasilkan dari data input dan diubah menjadi karakter tetap. Perlu dicatat bahwa proses hashing bersifat satu arah, artinya data yang sudah di-hash tidak dapat dikembalikan ke bentuk aslinya. Perbedaan mendasar antara hash dan enkripsi adalah hash hanya bekerja satu arah, sedangkan enkripsi bersifat dua arah.

Hashing memiliki banyak kegunaan, seperti memetakan nilai kunci ke alamat hash tertentu, yang menunjukkan indeks lokasi dalam struktur data seperti array. Hashing menghasilkan output berukuran tetap dari input variabel melalui penggunaan fungsi matematika yang disebut hash function. Berbagai algoritma hashing diterapkan dalam aplikasi kriptografi, seperti tanda tangan digital, untuk memastikan keamanan data. Hashing juga digunakan dalam penyimpanan kata sandi, menghindari duplikasi data, serta melindungi data dari akses yang tidak sah. Geometrik hashing, misalnya, sering digunakan dalam grafis komputer dan telekomunikasi untuk pengorganisasian data yang efisien.

Dalam struktur data, hashing merupakan proses mengganti kunci atau string menjadi nilai lain, dengan hash table sebagai contoh yang paling populer. Hash table menyimpan pasangan kunci dan nilai secara asosiatif, di mana setiap elemen data memiliki indeks uniknya. Penggunaan hash table memungkinkan akses data yang sangat cepat, karena pencarian dilakukan berdasarkan indeks, bukan melalui pencarian linier. Hash table sering dimanfaatkan dalam pengarsipan data dan pencarian cepat, terutama ketika data yang diproses berjumlah besar, seperti dalam jaringan data global dan lokal. Hash table juga banyak digunakan dalam jaringan komputer, di mana bentuknya yang efisien sangat cocok untuk mengelola lalu lintas data secara cepat.

Di akhir perkuliahan, Bapak Ari memberikan contoh implementasi hashing dalam praktik nyata, yang dapat dilihat pada gambar yang ia tampilkan. Implementasi tersebut menunjukkan bagaimana hashing dapat digunakan dalam konteks pengelolaan data yang cepat dan aman.

Kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Teknik Informatika secara berkelanjutan. Melalui pemahaman tentang algoritma dan struktur data, khususnya hashing, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan pemrograman yang lebih efisien dan mendalam dalam analisis data.

Thumbnail 1
Thumbnail 2
Thumbnail 3
Thumbnail 4
Thumbnail 5
previous arrow
next arrow
Thumbnail 1
Thumbnail 2
Thumbnail 3
Thumbnail 4
Thumbnail 5
previous arrow
next arrow