Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Program Studi Teknik Informatika terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi bagi masyarakat. Pada tahun 2022, ITERA mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pelatihan Penyelesaian Permasalahan Kebencanaan dengan Artificial Intelligence dan Data Mining untuk Sumatera.” Acara ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan solusi efektif dalam menghadapi permasalahan kebencanaan yang sering terjadi di wilayah Sumatera.
Sumatera merupakan wilayah yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, dan gelombang tinggi laut. Dalam lima tahun terakhir, peristiwa ini telah terjadi hampir setiap tahun di berbagai wilayah Sumatera, menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Mengingat urgensi untuk meminimalkan risiko dan dampak kerugian, diperlukan penerapan teknologi yang mampu mendeteksi dan memberikan solusi mitigasi bencana secara lebih efektif.
Sebagai langkah inovatif, FGD ini fokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan data mining untuk pengembangan sistem peringatan dini (early warning system). Teknologi ini diharapkan dapat membantu memperkuat keputusan dalam pengendalian risiko bencana. Acara ini juga menjadi bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) – Program AIDMS 2022, yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pemodelan pra-mitigasi bencana.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh tenaga pendidik (dosen) dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika ITERA, serta terbuka bagi masyarakat umum yang tertarik pada isu kebencanaan. Peserta pelatihan diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan teknologi AI dan data mining dalam konteks mitigasi bencana, sehingga dapat berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di Sumatera.
Pelatihan ini dilaksanakan melalui kegiatan FGD pada bulan Desember 2022 di Institut Teknologi Sumatera. Prosesnya melibatkan kontrak dengan narasumber ahli di bidang kecerdasan buatan dan data mining untuk kebencanaan. Dengan pendekatan interaktif, pelatihan ini akan mencakup pemahaman mendalam tentang metode pemodelan kebencanaan menggunakan teknologi terbaru.
Indikator keberhasilan utama kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan yang berkualitas dan berhasil mencapai target partisipasi 100% pada akhir Desember 2022. Melalui FGD ini, diharapkan para peserta dapat memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menggunakan AI dan data mining untuk deteksi dini dan mitigasi bencana.
Untuk mendukung keberhasilan pelatihan ini, total biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp. 9.412.500,-. Dana tersebut mencakup seluruh kebutuhan operasional pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi ITERA dalam pengembangan solusi kebencanaan berbasis teknologi, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Sumatera dalam menghadapi bencana. Dengan dukungan tenaga pendidik, mahasiswa, dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta inovasi yang mampu memberikan dampak signifikan bagi pengurangan risiko bencana di masa depan.