Program Kompetisi Kampus Merdeka(PK-KM) – Guest Lecture Intelegensi Buatan Bersama Dr. Dinial Utami Nurul Qomariah, S.ST.,M.Kom

Akademik Kegiatan Mahasiswa

Optimasi merupakan teknik penting yang diterapkan di berbagai bidang, termasuk akuntansi, ilmu komputer, dan teknik. Teknik ini memungkinkan pencarian solusi terbaik untuk berbagai masalah yang kompleks, baik dengan memaksimalkan atau meminimalkan suatu nilai tertentu melalui penggunaan fungsi objektif (objective function), atau dikenal juga sebagai fitness function. Dalam konteks optimasi algoritmik, terdapat beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan, seperti kecepatan atau waktu, yang dipengaruhi oleh langkah-langkah, tipe data, dan operator perhitungan, serta penggunaan memori yang efisien (space memory) untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Tujuan utama optimasi ini adalah menemukan nilai x  yang menghasilkan nilai f(x) paling kecil atau besar untuk fungsi f  yang diberikan. Nilai x  tersebut bisa berupa skalar atau vektor, baik yang terdiri dari nilai kontinu maupun diskrit.

IB

Problem solving, atau kemampuan memecahkan masalah, juga merupakan keterampilan penting yang berkaitan erat dengan kemampuan menganalisis, berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan mengambil keputusan. Oemar Hamalik mendefinisikan problem solving sebagai proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah, kemudian memecahkannya berdasarkan data serta informasi akurat sehingga mampu memperoleh kesimpulan yang tepat. Kemampuan ini melibatkan berbagai keterampilan seperti mendengar, meneliti, kreativitas, dan pengambilan keputusan, yang semuanya memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan mencari solusi efektif untuk masalah yang muncul.

Proses pemecahan masalah ini, pada dasarnya, terdiri dari empat tahapan utama. Pertama adalah mendefinisikan masalah, yang melibatkan analisis mendalam untuk memahami berbagai aspek dari masalah tersebut sehingga akar permasalahannya dapat diidentifikasi. Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi yang relevan agar tidak terjadi bias yang mungkin muncul dalam proses identifikasi. Setelah masalah terdefinisikan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi berbagai alternatif solusi yang ada. Proses ini membutuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis serta logis, dan juga bertujuan untuk memisahkan aspek-aspek penting agar solusi dapat ditemukan dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien.

Langkah ketiga adalah menentukan solusi terbaik dari alternatif yang telah diidentifikasi. Pada tahap ini, solusi dipilih dengan mempertimbangkan efektivitas dan dampaknya, serta meminimalisir risiko munculnya masalah baru. Proses ini sering kali membutuhkan waktu lebih lama karena pentingnya mengevaluasi setiap alternatif secara menyeluruh untuk menemukan solusi yang paling tepat. Tahap terakhir adalah evaluasi, yang merupakan langkah penting untuk menilai keefektifan dan dampak jangka panjang dari solusi yang diterapkan. Dalam evaluasi ini, masukan dari berbagai pihak yang terlibat sangat berharga untuk memperbaiki proses di masa mendatang.

Problem Solving

Contoh dari proses problem solving ini bisa terlihat dalam wawancara kerja, di mana pelamar sering kali diberikan skenario untuk dinilai kemampuan pemecahan masalahnya. Sebagai contoh, ketika seorang calon karyawan dihadapkan pada situasi yang membutuhkan penyelesaian proyek dengan segera, tetapi rekan kerja yang memiliki informasi penting tidak dapat dihubungi, pelamar diharapkan bisa mengambil inisiatif untuk menyelesaikan bagian lain dari proyek tersebut atau mencari bantuan dari rekan kerja lain. Situasi ini menguji pemahaman pelamar dalam menilai situasi, mengambil langkah strategis, dan menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara efisien.

Kegiatan kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Teknik Informatika di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam menerapkan teknik optimasi dan problem solving dalam bidang intelegensi buatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai konsep-konsep tersebut serta siap untuk mengaplikasikannya dalam konteks dunia nyata. Kuliah tamu ini diisi oleh Dr. Dinial Utami Nurul Qomariah, S.ST., M.Kom., seorang ahli di bidang intelegensi buatan, yang memberikan materi yang komprehensif tentang pentingnya optimasi dan problem solving dalam menghadapi tantangan teknologi masa kini.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang optimasi dan problem solving, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang dibutuhkan dalam dunia teknologi. Selain itu, pengalaman belajar ini juga diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan memecahkan permasalahan yang kompleks di masa depan.